Proyek Gagal Menjadi Kota Hantu
Kota Hantu Di Angola |
Seperti dilansir Daily Mail, Rabu (4/7/2012), kawasan kota Nova Cidade de Kilamba adalah proyek pengembangan kota mandiri yang diisi 750 blok apartemen yang masing-masing tingginya delapan lantai, sebuah bangunan sekolah dan lebih dari 100 unit pertokoan.
Awalnya, proyek ini dikembangkan untuk menyediakan hunian yang layak bagi 500 ribu penduduk. Namun, tidak ada satu pun penduduk setempat yang sanggup membeli unit apartemen, dikarenakan harga yang dipatok sangat besar yakni 75 ribu poundsterling atau sekira Rp1,1 miliar (Rp14.694 per pounds).
Sebagian besar penduduk Angola adalah masyarakat yang hidup jauh di bawah garis kemiskinan, bahkan cenderung kumuh. Untuk itu, biaya tempat tinggal dengan nilai yang besar tersebut, sangat tidak mungkin untuk dijangkau oleh penduduk setempat.
Padahal pembangunan proyek yang memakan waktu hingga tiga tahun tersebut menghabiskan dana hingga 2,2 miliar poundsterling. Sejak awal, banyak pihak telah pesimistis, cita-cita untuk membangun kota modern di Luanda dapat tercapai. Namun, pihak pengembang dari China tetap melanjutkan misinya. Alhasil, di kota tersebut hanya sesekali terlihat para pekerja China berseliweran dan tidak ada sama sekali masyarakat setempat yang menghuninya
Comments
Post a Comment