Misteri Jalan Raya Perbaungan/jalan Pembunuh Pengantin

Jalan Raya Perbaungan


JALAN raya Perbaungan - Pantai Cermin begitu mulus. Tak ada tikungan tajam atau lobang besar yang membahayakan. Tapi anehnya, selalu ada saja pengendara yang tabrakan. Misteri apa yang terkandung di ruas jalan itu ?

Berikut uraian paranormal yang tinggal di Dusun II, Desa Naga Kisar, Kecamatan Pantai Cermin, Sergai, Suriyadi. Pria kelahiran 34 tahun lalu ini coba menerawang saat kami menanyakan sisi gaib di ruas jalan Perbaungan – Pantai Cermin itu.

Hening. Lalu dengan mata terpejam Suryadi mulai bercerita. Ada bangsa jin jahat yang bersemayam di ruas jalan itu. Sementara keangkeran tempat itu bermula dari keisengan mahluk tak kasat mata tersebut.

“Puluhan tahun silam ada sepasang pengantin baru yang tewas di ruas jalan itu. Mereka baru seminggu menikah, dan hingga kini arwahnya penasaran. Bahkan, mereka juga sekarang sudah membangun perkambungan gaib, yang dihuni berbagai jin. Setiap ada yang kecelakaan dan menewaskan pengendara, itulah tumbal yang dipersembahkan untuk jin jahat yang berkuasa di kawasan itu. Tumbal diminta setiap 100 hari,” ungkap Suryadi sembari membuka matanya perlahan. Setelah menarik nafas, Suryadi pun melanjutkan ceritanya.

Di sepanjang jalan, mulai dari Simpang Pantai hingga menuju Pantai Cermin, merupakan perkampungan mahluk gaib. Karenanya, bagi pengguna jalan raya yang hendak melintas di kawasan itu, senantiasa lah berhati-hati dan memberikan aba – aba dengan menghidupkan klakson, terlebih menjelang maghrib.

“Karena pada waktu itulah mereka berkeliaran di tengah jalan dan mengintai korban yang akan mereka jadikan tumbal. Khususnya kepada pengantin baru. Karena mahluk gaib yang bersemayam di sepanjang jalan itu, sangat menginginkan tumbal sepasang pengantin baru,” ungkap Suryadi.

Terpisah, Supriyadi (33), warga Pantai Cermin, Sergai, juga menyatakan, setiap terjadi kecelakaan di sepanjang jalan itu, jarang ada yang selamat. Jika tak tewas di lokasi kejadian, korban tewas di rumah sakit.

“Sudah banyak korban yang meregang nyawa di tempat itu. Penyebabnya pun kadang aneh. Seperti kecelakaan sepeda motor dan mobil yang terjadi beberapa hari lalu. Keduanya padahal satu arah, namun masih bisa tabrakan. Yang jelas, dalam kurun waktu tiga bulan pasti ada kecelakaan di jalan itu,” ucap bapak 2 anak ini sambil menggelengkan kepala.

“Aku juga heran, padahal tak ada tikungan dan jalannya bagus, tapi entah kenapa bisa terjadi tabrakan,” sambung Aris, warga lain yang juga tak habis fikir dengan seringnya terjadi kecelakaan itu.

Misalnya saja kecelakaan yang terjadi Minggu (21/6) lalu. A Hui (27) warga Dusun VI, Desa Ujung Rambung, Kec. Pantai Cermin, Sergai, tewas di tempat saat sepeda motornya Honda Supra Fit BK 4841 NV menabrak pick-up yang dikemudikan Hut Pho (42).

Sumber: Dua Dunia Trans7

Comments

Popular posts from this blog

Misteri Wentira (Kota Ghaib)

Misteri Nenek Gayung Dan Kakek Pacul

Kisah 2 Hantu